Color Terrae: Inovasi Digital dalam Arkeologi

Simone Ardito Membawa Teknologi AI ke Dunia Arkeologi

Color Terrae adalah aplikasi yang didukung oleh AI yang dibuat untuk mengoptimalkan alur kerja arkeolog dengan menggantikan proses berbasis kertas yang tidak efisien saat ini. Teknologi AI digunakan dalam fungsi deteksi warna: mampu mengidentifikasi warna dari foto yang diambil oleh pengguna, dan mengaitkan unit stratigrafis yang difoto dengan kode warna tertentu. Selain itu, Color Terrae menawarkan kemungkinan untuk beralih ke Dig Mode, versi aplikasi yang dioptimalkan untuk outdoor yang sangat berguna pada hari penggalian.

Proyek ini dimulai dari sketsa kasar di lembaran kertas, kemudian bergerak ke digital dengan menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Illustrator untuk logo dan identitas merek, Sketch untuk wireframes, hi-fi mockups dan prototype, dan Xcode dengan Swift UI untuk aplikasi, serta Core ML dan Python untuk detektor warna AI.

Ketika foto diambil, teknologi AI menganalisisnya dan mengambil sampel pixel per pixel untuk mendapatkan unit warna yang cocok yang terkait dengan kode warna Munsell. Ada 1000 kode warna hex yang dipelajari oleh AI. Karena sebagian besar dari mereka sangat mirip, mereka dikelompokkan dalam 100 unit warna. Setiap unit warna milik warna Munsell. Kebanyakan kode warna hex yang terdeteksi dalam unit warna akan menunjukkan unit "pemenang" yang dikaitkan dengan warna Munsell tertentu.

Setelah aplikasi diluncurkan, pengguna dapat berinteraksi dengan area utama, Diary, meluncurkan Kamera, atau beralih ke Dig Mode melalui pengaturan. Diary, seperti namanya, berfungsi sebagai buku catatan, tetapi juga sebagai arsip fotografi. Di sini pengguna dapat menulis atau merekam pikirannya selama hari di lokasi penggalian, dan menyimpan semua foto yang telah diambil. Untuk memiliki arsip yang terstruktur dengan baik, semua file (catatan, memo suara dan foto) dibagi dalam tiga bagian: terbaru, daftar, dan semua.

Proyek ini dimulai pada kuartal terakhir 2020 dan memiliki rilis demo pertama dan fase pengujian pada Februari 2021 di Lugano, Swiss. Hasil dari wawancara, penelitian, dan tes pengguna menetapkan bahwa aplikasi seluler dapat membantu arkeolog dalam setidaknya tiga fase berbeda: selama penggalian arkeologi, mengenali lapisan yang berbeda, membedakan antara mereka dan mencatat karakteristik mereka; selama dokumentasi untuk memberikan kode warna yang unik pada lapisan untuk menghindari kebingungan atau kesalahpahaman; dan selama fase studi situs, yang biasanya berlangsung beberapa bulan setelah penggalian dan pekerjaan lapangan.

Bagian yang paling menantang adalah membawa proses berbasis kertas saat ini ke digital tanpa mengubah pengalaman pengguna. Dengan menggunakan aplikasi ini, arkeolog tidak harus mengubah alur kerjanya, tetapi dengan sukarela mengikuti proses yang sama yang sebelumnya digunakan di atas kertas, sekarang di digital. Memahami semua titik sakit manusia dan teknis telah sangat penting untuk menemukan solusi digital yang tepat.

Color Terrae adalah aplikasi iOS untuk mendigitalisasi beberapa aktivitas utama arkeolog. Teknologi unggulannya memfasilitasi alur kerja di lokasi dan di luar lokasi bagi banyak ahli. Aplikasi ini telah dianugerahi Silver dalam A' Mobile Technologies, Applications and Software Design Award pada 2021. Penghargaan Silver A' Design Award diberikan kepada desain yang kreatif, profesional, dan luar biasa yang menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa.